
-Ahmad "Iyek" Albar (vokalis)
-Ludwig Lemans (gitaris)
-Fuad Hassan (drum)
-Donny Fattah (bass)
-Jockie Surjoprajogo (keyboard)
-Ludwig Lemans (gitaris)
-Fuad Hassan (drum)
-Donny Fattah (bass)
-Jockie Surjoprajogo (keyboard)
Dan pada Mei 1973 diubah namanya menjadi God Bless sampai sekarang. Pada tahun yang sama Jockie Surjoprajogo bergabung dengan God Bless sebagai pengganti Deddy Dores yang hengkang dikarenakan sibuk mengurus band nya sendiri Rhapsodia. Namun Jockie juga tidak bertahan lama, posisinya pun digantikan oleh Soman Lubis.

Pada bulan Juni 1974, Fuad Hasan dan Soman Lubis (keyboard) mengalami kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan. God Bless pun melalui masa berkabung. Ditambah lagi, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless. Dengan demikian, personel yang tersisa tinggal Ahmad Albar dan Donny Fattah. Untuk mengisi kekosongan pada keyboard, mereka mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie lantas mengajak Ian Antono (gitar) dan Teddy Sujaya (drum) untuk bergabung dengan God Bless. Formasi mereka pun berubah menjadi :
-Ahmad "Iyek" Albar (vokalis)
-Donny Fattah (bass)
-Jockie Surjoprajogo (keyboard)
-Ian Antono (gitar)
-Teddy Sujaya (drum)
-Donny Fattah (bass)
-Jockie Surjoprajogo (keyboard)
-Ian Antono (gitar)
-Teddy Sujaya (drum)
Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu orang lain, seperti Kansas, Easy Beast, Genesis, Deep Purple, pada setiap penampilan mereka, mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio. Rekaman-rekaman ini sampai ke PT Aquarius Musikindo dan pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.
Menjelang pembuatan album kedua, Jockie Surjoprajogo keluar dari formasi, posisinya kemudian diambil alih oleh Abadi Soesman yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album Cermin (1980).
pada tahun 1988 God Bless akhirnya merilis album Semut Hitam yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam, atau Kehidupan. Secara penjualan, album Semut Hitam ini adalah album God Bless paling laris. Ian Antono sempat keluar dari God Bless dan memilih untuk berkarir sendiri, dan posisinya digantikan oleh Eet Sjahranie gitaris berbakat dan juga personil grup EdanE. Namun Eet Sjahranie tidak bertahan lama dan memilih untuk keluar karena sibuk dengan band nya EdanE yang pada saat itu sedang mempersiapkan album pertama. Lalu Ian Antono kembali lagi ke God Bless.

-Ahmad Albar (vokal)
-Ian Antono (gitar)
-Donny Fattah (bass)
-Yaya Moektio (drum)
-Abadi Soesman (keyboard)
-Ian Antono (gitar)
-Donny Fattah (bass)
-Yaya Moektio (drum)
-Abadi Soesman (keyboard)
Album
- God Bless (1975)
- Cermin (1980)
- Semut Hitam (1988)
- Raksasa (1989)
- Apa Kabar (1997)
- 36th (2009)
- Cermin (1980)
- Semut Hitam (1988)
- Raksasa (1989)
- Apa Kabar (1997)
- 36th (2009)
band paporit gw jaman sms ni gus ..
ReplyDeleteok bro
Delete